PTBNI Life Insurance adalah perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi syariah serta pensiun. BNI Life didirikan pada tanggal 28 November 1996 dengan nama PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya yang pada awalnya perusahaan dibentuk oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kalau anda merupakan pemegang polis asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta, jangan heran jika suatu saat nanti anda berkunjung ke saya untuk berobat, perusahaan asuransi anda itu tidak akan menanggung beban medis yang ditanggungkan kepada anda. Sampai saat ini memang kebanyakan perusahaan asuransi kecuali Jamsostek dan ASKES Sosial tidak menanggung beban biaya medis pasien yang berobat ke psikiater. Usut punya usut ternyata hal ini berhubungan dengan kondisi penyakit jiwa yang dikenal sebagai Chronic Relapsing Disease yaitu suatu kondisi sakit yang kronis dan seringkali kambuh. Beberapa penyakit metabolik dan penyakit bawaan juga tidak masuk di dalam tanggungan perusahaan asuransi kesehatan. Mungkin bagi perusahaan asuransi, kondisi sakit kejiwaan tidak menguntungkan. Sebenarnya gangguan kejiwaan di jaman milenium ini merupakan gangguan medis yang sering dialami. Seorang sejawat dokter penyakit dalam mengatakan bahwa hampir 50% pasien yang datang berobat karena gangguan maag lambung ke dia sebenarnya disebabkan oleh stres. Jadi kita sebenarnya tidak bisa terpaku membuat suatu dikotomi bahwa gangguan jiwa itu selalu berhubungan dengan pasien jiwa berat skizofrenia atau yang sering disebut oleh awam sebagai pasien gila. Tiada kesehatan raga saja, definisi sehat WHO juga mengatakan sehat jiwa dan raga. Tahun 2020 WHO bahkan memprediksikan Depresi akan menjadi penyakit non-infeksi yang paling banyak terjadi. Bahkan negara maju seperti Amerika telah kehilangan triliunan dollar setiap tahunnya akibat depresi baik efek secara langsung maupun tidak. Tapi sayangnya banyak orang masih merasa takut dan malu bila harus berkonsultasi ke psikiater. Tidak heran memang kondisi itu, bahkan pasien yang datang berobat ke saya karena kondisi psikosomatik saja masih sering bertanya "Dok, apakah saya ini kena gangguan jiwa?" Lha sudah pasti kena gangguan jiwa, tetapi bukan gangguan jiwa yang seperti disebut gila itu. Pembaca tahu bahwa insomnia atau kesulitan tidur saja sudah termasuk gangguan kejiwaan sesuai dengan manual diagnosis dari WHO. Balik ke permasalahan asuransi yang tidak mau membayar klaim dari pasien yang berobat ke dokter jiwa alias psikiater, menurut saya ini adalah sebuah stigmatisasi untuk pasien gangguan jiwa. Bayangkan sebenarnya apa beda gangguan jiwa dengan gangguan medis lainnya. Perkembangan psikiatri terutama di negara maju sudah sangat baik. Penyakit jiwa sudah dipandang sebagai suatu penyakit otak, memang bukan kelainan di struktur otak seperti pada pasien stroke atau tumor otak, tetapi lebih kepada kondisi di sistem saraf dan hormonal terutama endokrin di otak dan seluruh sistem tubuh. Bahkan saat ini Depresi disebut sebagai suatu penyakit sistem tubuh bukan hanya otak. Satu hal lagi sebagai psikiater yang biasa menangani masalah kesehatan jiwa pada pasien medis umum seperti trauma kepala, tumor otak, stroke, diabetes meliitus dan gangguan medis umum lainnya berhubungan dengan pasien yang ditanggung asuransi terkadang membuat pasien dan dokter kerepotan. Pernah saya dikonsulkan pasien yang tidak mau makan obat dan tidak ada motivasi sembuh karena menolak semua perawatan. Ketika dikonseling maka pasien lebih baik dan akhirnya bisa pulang dengan kondisi baik. Tidak lama kemudian datanglah surat dari asuransi tempat pasien menjadi klien, ternya pihak asuransi ini menanyakan mengapa pasien dikonsulkan dan apakah pasien merupakan pasien gangguan jiwa. Karena jika demikian maka klaim asuransinya tidak akan dibayar. Bahkan dokter perusahaan itu mengatakan apakah pasien mengalami gangguan psikosomatik. Padahal tahu yang benar tentang apa itu psikosomatik saja saya yakin mereka tidak anda bayangkan betapa stigma gangguan jiwa begitu kental. Lagipula sebenarnya andai pasien itu tidak dikonsulkan, pasien akan lebih lama tinggal di RS dan pihak asuransi pula yang merugi membayar begitu banyak untuk sesuatu yang sebenarnya bisa ditangani dengan mengkonsulkan pasien ke psikiater. Kita harapkan nanti kondisi ini akan berubah sehingga tidak ada lagi perlakuan diskriminatif terhadap pasien gangguan jiwa, apapun jenis gangguannya. Lihat Healthy Selengkapnya
AlasanPentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan. Berikut adalah beberapa alasan di balik pentingnya memiliki asuransi kesehatan mulai dari sekarang: Mendapat akses pengobatan langsung ketika mengalami kecelakaan atau penyakit tertentu, misalnya kanker. Memberikan perlindungan Anda dari biaya pengobatan yang tinggi dan tidak terduga.Di era pandemi COVID-19 ini, masyarakat mulai sadar akan pentingnya memiliki asuransi sebagai perlindungan untuk Anda dan keluarga. Saat ini, ada beberapa produk asuransi yang menjadi primadona pilihan di Indonesia yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Masih bingung dengan produk asuransi tersebut? Yuk simak pembahasannya di sini. Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan Asuransi kesehatan dan jiwa adalah dua produk yang berbeda. Ternyata, masih banyak masyarakt yang menganggap kedua produk asuransi ini adalah sama. Walau demikian, keduanya penting untuk memberikan proteksi diri dari berbagai risiko. Nah, bagi yang masih bingung, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa memiliki 4 poin penting yang membedakan keduanya. Baca Juga Jangan Khawatir, 10 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Rawat Jalan 1. Risiko yang Ditanggung Asuransi kesehatan adalah salah satu produk yang menawarkan jaminan biaya ketika Anda, sebagai pemegang polis, mengalami gangguan kesehatan seperti sakit dan/atau kecelakaan. Pihak penerbit asuransi ini akan menanggung biaya rumah sakit seperti rawat inap, rawat jalan, obat, biaya dokter, bahkan operasi berdasarkan kebijakan yang tertera pada polis asuransi Anda. Perbedaannya dengan asuransi jiwa adalah pihak penerbit asuransi akan menanggung kerugian finansial Anda, jika pemegang polis menderita cacat seumur hidup, kelumpuhan seumur hidup, dan bahkan meninggal. Besarnya nilai pertanggungan finansial akan diberikan kepada ahli waris yang ditunjuk pada perjanjian asuransi jiwa dan tergantung besarnya premi yang dibayarkan pemegang asuransi. 2. Berdasarkan Manfaat dan Tujuan Perbedaan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa adalah pada manfaat dan tujuan. Manfaat dan tujuan asuransi kesehatan adalah Layanan rawat jalan, meliputi konsultasi dokter umum maupun spesialis, resep obat, biaya dokter, tindakan pencegahan, biaya laboratorium, biaya obat-obatan, serta biaya lainnya. Namun, biasanya penerbit asuransi memberikan batas pemakaian dana tiap tahunnya pada pemegang polis. Layanan rawat inap, meliputi biaya persalinan, biaya anastesi, ruang operasi, biaya rumah sakit, emergency service, dokter jaga, dan lain sebagainya. Perusahaan asuransi umumnya memiliki berbagai kebijakan dalam menentukan biaya sewa kamar rawat inap per harinya serta kelas kamar yang didapatkan dan/atau penyakit kritis yang mengancam nyawa dan harus ditindak secepatnya. Baca juga Bagaimana Peran Asuransi Kesehatan bagi Karyawan di Lingkungan Kerja? Berbeda dengan asuransi kesehatan, asuransi jiwa ditujukan untuk melindungi pemegang polis dari kejadian Meninggal duniaTabungan hari tuaCacat tetap atau kehilangan pekerjaan karena cacat akibat kecelakaan saat bekerja Memiliki asuransi kesehatan berarti memberikan perlindungan kepada pemegang polis, sedangkan memiliki asuransi jiwa berarti memberikan perlindungan kepada ahli waris pemegang polis agar tetap memiliki sumber penghasilan. 3. Pembayaran Polis Polis asuransi jiwa akan dibayarkan kepada ahli waris ketika nasabah meninggal dunia, cacat tetap, dan/atau kehilangan pekerjaan karena cacat tetap. Jadi bisa dikatakan bahwa asuransi jiwa memberikan manfaat sebagai perlindungan finansial kepada ahli waris dari pemegang polis agar saat musibah terjadi tidak kehilangan sumber penghasilan Sedangkan pada asuransi kesehatan yang mendapatkan manfaatnya adalah orang yang menjadi tertanggungnya sesuai dengan polis. Biasanya tertanggung juga merupakan pemegang polis itu sendiri. Manfaat akan didapatkan ketika tertanggung harus menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit sebagai ganti rugi biaya yang telah dikeluarkan nasabah. 4. Alur Klaim Polis Pada asuransi kesehatan, untuk melakukan klaim polis diberikan dua pilihan cara klaim, yakni dengan sistem reimbursement dan cashless. Keduanya berbeda secara pembayaran. Berikut ini alur pembayaran klaim asuransi kesehatan. Sistem reimbursement Peserta bebas memilih rumah sakit atau klinik mana mendapatkan perawatan asuransi memproses klaim yang telah memenuhi syarat biasanya dalam waktu 7 hari kerja setelah dokumen sampai di kantor pusat membayar biaya pengobatan dan meminta dokumen yang diperlukan ke rumah sakit atau mengirimkan dokumen klaim ke perusahaan asuransi paling lambat 30 hari sejak tanggal berakhirnya perawatan. Baca juga AXA Financial Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia Luncurkan Asuransi AXA Good Health, Solusi Rawat Jalan Menyeluruh Pertama di Indonesia dengan Premi Terjangkau Sistem cashless Model pembayaran asuransi kesehatan adalah kartu sehingga mewajibkan pemegang polis menggunakan kartu saat bertransaksi di rumah sakit. Layaknya seperti kartu debit peserta cukup menggesekkan kartu di rumah sakit untuk membayar seluruh layanan yang diterima dan obat yang ditebus. Namun, nilai pembayarannya terbatas. Karena itu, jika biayanya kurang dari plafon, pemegang kartu harus membayarkan sisanya secara cash ke rumah sakit. Sedangkan untuk klaim polis asuransi jiwa, untuk mengajukan klaim polis, pemegang polis atau ahli waris mesti melaporkan kondisi tersebut. Berikut tahapan pengajuan klaim asuransi jiwa. Minta formulir klaim dan formulir surat keterangan dokter dari customer service rumah formulir klaim dan siapkan dokumen pendukung seperti hasil laboratorium, hasil rontgen, CTScan dan lainnya. Lalu kirimkan ke perusahaan penerbit asuransi melakukan verifikasi data dan melakukan analisis terhadap klaim polis yang klaim ditolak perusahaan asuransi akan mengirimkan surat penolakan ke nasabah. Jika klaim disetujui maka perusahaan asuransi melakukan pembayaran klaim. Nah, itulah perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan untuk memproteksi Anda dan keluarga. Apabila ada keluhan kesehatan, konsultasikan dengan dokter pada aplikasi Good Doctor di fitur chat dokter. Apapun pilihan asuransinya pastikan Anda mendapatkan perlindungan yang maksimal. Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor!2 Waktunya tepat (Right time): Untuk terjadi closing tentu waktunya juga harus tepat. Bagi anda yang menjual asuransi jiwa secara kanvasing atau datang langsung kerumah calon nasabah tentu lebih besar peluang terjadinya closing ketika suami dan istri atau juga anak,terlibat dalam presentasi anda.Klo bahasa gaulnya key decision-makers (pemegang
Jika Anda merupakan penanggungjawab pada orang-orang lain secara finansial, Anda membutuhkan asuransi jiwa. Hampir wajib hukumnya jika Anda memiliki pasangan menikah atau orangtua dengan anak-anak yang masih bergantung pada keuangan Anda. Tapi Anda juga mungkin memerlukan asuransi jiwa jika Anda merupakan pasangan bercerai, anak dari orangtua yang bergantung pada Anda, saudara/i kandung dari orang dewasa yang bergantung pada Anda, seorang pegawai, pemilik usaha, atau mitra bisnis. Jika Anda pensiun dengan kondisi keuangan stabil atau mandiri secara finansial, dan tidak ada pihak yang akan mengalami kesulitan keuangan jika Anda meninggal, maka Anda tidak perlu asuransi jiwa. Bagaimanapun, Anda mungkin dapat mempertimbangkan mengajukan permohonan asuransi jiwa sebagai alat keuangan strategis. 2. Tentukan jumlah cakupan biaya yang Anda perlukan Jumlah uang yang akan diterima oleh keluarga atau pewaris Anda setelah kematian Anda disebut dengan klaim Death Benefit. Sederhananya, untuk menentukan estimasi kasar dari banyak Death Benefit Anda dengan mengalikan delapan gaji tahunan Anda. Cara lainnya adalah, mengalikan pendapatan tahunan Anda dengan banyak jumlah tahun yang tersisa sebelum keuntungan pensiun Anda mulai bisa dipanen. Metode yang lebih rinci adalah dengan menambahkan estimasi biaya bulanan keluarga yang dibutuhkan sepeninggalnya Anda. Jangan lupa untuk menyertakan satu kali biaya mengurus proses kematian dan biaya berlanjut, seperti uang sekolah anak atau kredit rumah. Ambil total biaya berlanjut dan bagi dengan 0,07. Hal ini menunjukkan Anda akan menginginkan untuk mendapat pemasukan uang sekitar 7% setiap tahun untuk bisa menutup biaya berlanjut tersebut. Tambahkan hasil tersebut ke jumlah uang yang Anda butuhkan untuk menutupi biaya satu-kali, dan Anda akan mendapatkan perkiraan angka kasar seberapa banyak Anda yang Anda butuhkan untuk asuransi jiwa. Yang perlu diingat, penghitungan kasar seperti ini hanya sekadar memberikan bayangan. Menggunakan perkiraan ini, bagaimanapun juga, akan membantu banyak saat Anda diharuskan berdiskusi dengan agen asuransi profesional di dunia nyata. 3. Menentukan polis yang tepat Setelah Anda mengetahui berapa banyak cakupan biaya yang Anda perlukan, Anda dapat mulai memikirkan jenis polis asuransi terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Polis adalah kontrak antara perusahaan asuransi jiwa dan pihak pemohon atau kadang benda, misalnya dana perwalian yang memiliki kepentingan keuangan dalam hidup dan kesejahteraan orang lain. Perusahaan asuransi akan mengumpulkan premi dari pemegang polis dan membayarkan klaim setelah kematian Anda. Selisih jumlah antara premi yang ditabung dan yang dikeluarkan untuk membayarkan klaim adalah laba milik perusahaan. Ada dua pilihan polis asuransi term life atau asuransi permanent life. Bedanya Term life, alias asuransi berjangka, adalah yang paling sederhana dan paling umum ditemukan. Perusahaan jiwa merancang kebijakan premi berdasarkan probabilitas bahwa pihak Tertanggung Anda sebagai pembayar premi akan mati dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan pemeriksaan kesehatan — umumnya 10, 20, atau 30 tahun. Premi dijamin untuk sepanjang jangka waktu yang dipilih, setelahnya biaya polis menjadi terlalu tinggi untuk dipertahankan atau Anda membiarkannya hilang. Ini berarti Anda sangat mungkin untuk membayarkan premi selama puluhan tahun dan tidak pendapatk keuntungan apapun. Kabar baiknya, artinya Anda masih baik-baik saja dan mengalahkan “takdir” vonis mati yang ditentukan oleh pihak perusahaan. Asuransi jiwa permanen, dirancang menggunakan perhitungan waktu kematian yang sama dengan asuransi term life, namun juga mencakup mekanisme tabungan. Mekanisme ini, sering dirujuk sebagai “nilai tunai”, dirancang untuk membantu polis bertahan lama. Selain term dan permanent life, masih banyak jenis polis lain di pasaran. Direkomendasikan untuk Anda mengeksplorasi banyak pilihan sebelum mulai memantapkan hati. 4. Bijaksana memilih perusahaan asuransi Anda ingin memastikan Anda memilih perusahaan asuransi yang dapat mendukung Anda secara stabil, dan yang akan menginvestasikan premi Anda dengan bijaksana guna membayarkan klaim dari pemegang polis. Ada baiknya untuk meneliti secara menyeluruh dan membandingkan semua fasilitas dan keuntungan dari pilihan perusahaan asuransi Anda, misalnya Accidental Death & Dismemberment Benefit AADB, asuransi tambahan yang akan memberikan santunan jika pihak Tertanggung mengalami kecelakaan maut yang menyebabkan kematian, atau cedera berat yang melumpuhkan — seperti luka bakar atau kehilangan fungsi organ/anggota tubuh akibat kecelakaan. Alternatif lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang bisa membantu mempertimbangkan segala faktor keuangan Anda, kebutuhan Anda, dan kebutuhan keluarga Anda. Tips memilih asuransi kesehatan Tidak hanya asuransi jiwa, asuransi kesehatan akan jadi sama pentingnya saat kita benar-benar membutuhkannya. Tanpa asuransi kesehatan, Anda mungkin tidak memiliki akses ke banyak layanan medis non-darurat. Selain itu, situasi gawat darurat, seperti kecelakaan lalu lintas, tanpa adanya dukungan asuransi kesehatan, Anda bisa terperangkap jauh di dalam tumpukan hutang — tagihan medis merupakan penyebab terbesar dari kebangkrutan. Dengan ikut mempertimbangkan empat poin di atas, di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengajukan permohonan asuransi kesehatan. 1. Asuransi kesehatan fasilitas kantor mungkin tidak akan cukup Fasilitas asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan tempat Anda bekerja adalah wajib hukumnya. Bahkan, dengan bergabung bersama perencanaan kelompok seperti ini, tanggungan biaya yang harus Anda keluarkan bisa diminimalisir atau justru terbebas sama sekali. Asuransi perencanaan kelompok ini juga akan sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki kesehatan naik-turun atau memiliki penyakit tertentu. Namun, jika Anda diharuskan untuk membayar asuransi dan Anda berada dalam kondisi kesehatan prima, sebaiknya undurkan diri dari asuransi kelompok dan ajukan permohonan mandiri, di luar kebijaksanaan kantor. Alasannya, asuransi kelompok mendasarkan premi pada rata-rata kesehatan anggota kelompok tersebut, sehingga Anda bisa mencari perencanaan asuransi yang lebih hemat biaya atau yang memiliki manfaat lebih dengan harga yang sama jika kesehatan Anda baik. 2. Teliti cakupan yang ditawarkan Ada beberapa dokter yang tidak termasuk dalam cakupan penutupan biaya asuransi kesehatan. Begitu pula dengan keuntungan layanan medis. Hal ini terutama berlaku untuk obat-obatan tertentu, praktik alternatif seperti chiropractic, dan biaya lain-lain, seperti biaya persalinan dan prosedur kosmetik. Perlu diingat bahwa jika Anda tidak berencana memiliki anak sekarang, Anda mungkin tidak akan dapat menambahkan pengajuan penutupan biaya persalinan jika nantinya Anda berubah pikiran. Direkomendasikan untuk Anda membuat daftar obat-obatan resep yang sedang Anda gunakan dan layanan tambahan “lain-lain” untuk memastikan bahwa mereka termasuk dalam kebijakan asuransi kesehatan Anda. Perhatikan juga syarat dan ketentuan, serta keterbatasan dan pengecualian, dari asuransi jiwa dan asuransi kesehatan Anda untuk mendapatkan manfaat optimalnya bagi Anda dan keluarga Anda.
Tunjangansampingan adalah tunjangan tambahan yang ditawarkan kepada seorang karyawan, di atas gaji yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu layanan tertentu. Beberapa tunjangan tambahan seperti jaminan sosial Jaminan Sosial Jaminan Sosial adalah program pemerintah federal AS yang memberikan jaminan sosial dan tunjangan kepada orang-orang dengan
Memprioritaskan pemilihan proteksi melalui asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan akan memberi kita manfaat secara maksimal. Misalnya dengan kita memiliki asuransi jiwa dan kesehatan, ada sejumlah manfaat dari keduanya yang bisa saling melengkapi. Namun masih banyak orang yang tidak tahu bedanya asuransi jiwa dan kesehatan. Mayoritas orang menganggap asuransi jiwa dan asuransi kesehatan satu produk yang sama dan memiliki fungsi yang sama, padahal keduanya adalah produk yang berbeda. Yuk, kita bahas satu demi satu perbedaan antara pengertian asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Pengertian asuransi jiwa Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung kerugian finansial jika nasabah meninggal. Besarnya tanggungan yang diberikan pihak asuransi kepada ahli waris dari pemegang polis tergantung besarnya premi yang dibayarkan nasabah. Ahli waris adalah anggota keluarga atau orang lain yang ditunjuk oleh nasabah. Misalnya, Daniel sebagai kepala keluarga yang menjadi sumber pendapatan meninggal karena sakit kanker. Maka keluarganya sebagai ahli waris akan kehilangan sumber pendapatan. Asuransi jiwa akan melindungi ahli waris dengan memberikan sejumlah dana tunai yang disebut dengan uang pertanggungan kepada keluarga Daniel. Pengertian asuransi kesehatan Asuransi kesehatan adalah sebuah produk asuransi yang memberikan manfaat jaminan keamanan secara finansial kepada pemegang polis, jika yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan baik berupa sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan akan menjamin biaya-biaya terkait dengan perawatan kesehatan, seperti biaya rumah sakit, dokter, obat, infus, dan biaya pembedahan yang disesuaikan dengan ketentuan di dalam polis. Bahkan beberapa produk asuransi kesehatan memberikan manfaat tambahan seperti manfaat rawat jalan, manfaat rawat inap, dan manfaat perawatan gigi. Pada dasarnya, manfaat asuransi adalah sebagai proteksi berupa uang pertanggungan yang dibayarkan pihak asuransi bila terjadi klaim atas risiko yang ditanggung sesuai dengan perjanjian. Dari sisi nasabah, kondisi keuangan tetap stabil jika risiko yang tidak diinginkan menimpa diri atau keluarganya. Proteksi tersebut pun beragam sesuai dengan jenis asuransi yang dimiliki. Bisa berupa proteksi terhadap aset berupa rumah dan kendaraan atau bisa juga proteksi finansial kepada ahli waris jika nasabah meninggal dunia. Secara garis besar, perbedaan antara asuransi jiwa dan kesehatan adalah pada luas jaminan atau manfaat yang diberikan oleh kedua jenis asuransi tersebut. Manfaat asuransi jiwa Dalam asuransi jiwa, manfaat jaminan yang didapatkan nasabah meliputi Meninggal dunia. Tabungan hari tua. Cacat tetap atau kehilangan pekerjaan karena cacat akibat kecelakaan saat bekerja. Manfaat asuransi jiwa ini biasanya ditentukan oleh jenis asuransi yang kamu pilih. Adapun, jenis asuransi jiwa paling umum, di antaranya adalah asuransi jiwa term life, whole life, dwiguna, dan unit link. Masing-masing memiliki tujuan berbeda. Ada yang cocok sebagai warisan, menutup utang, tabungan hari tua, dan sebagainya. Yuk, ikutan kuis jenis asuransi jiwa berikut ini untuk tahu jenis asuransi jiwa mana yang tepat buat kamu dan keluarga. Manfaat asuransi kesehatan Sedangkan dalam asuransi kesehatan, manfaat jaminan yang didapatkan meliputi Fungsi rawat jalan, seperti konsultasi umum atau spesialis, resep obat, tindakan pencegahan, biaya dokter, biaya laboratorium, biaya obat-obatan, alat bantu yang disarankan dokter. Dalam hal ini perusahaan asuransi memberikan batas maksimum pemakaian dana tiap tahun kepada nasabah. Fungsi rawat inap, seperti persalinan, ruang operasi, biaya rumah sakit, emergency service, dokter jaga, dan lain sebagainya. Sebagai catatan, biasanya masing-masing perusahaan asuransi memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan biaya sewa kamar per hari dan kelas kamar yang diberikan kepada nasabah sesuai dengan biaya premi yang telah disepakati dalam polis. Jadi pada intinya, seseorang yang mau memiliki asuransi jiwa bertujuan melindungi keluarganya dari risiko kehilangan penghasilan. Sedangkan, seseorang yang mau memiliki asuransi kesehatan bertujuan menghindari dirinya sendiri atau keluarga dari beban biaya perawatan yang mahal di rumah sakit. Bagaimana cara mendapatkan manfaat asuransi jiwa dan kesehatan? Perbedaan manfaat dan tujuan kita memiliki asuransi jiwa dan kesehatan berpengaruh pada cara kita mendapatkan manfaat dari keduanya melalui prosedur yang dinamakan dengan klaim asuransi. Pada asuransi jiwa, sistem penerimaan uang pertanggungan dari perusahaan asuransi harus melalui prosedur berikut. Pengisian formulir klaim asuransi jiwa. Menyerahkan polis dan endorsement/addendum polis yang asli. Menyerahkan surat keterangan dokter yang memberikan keterangan mengenai penyakit kritis, terminal illness, cacat tetap total, atau sebab kematian. Menyerahkan surat keterangan meninggal dari pamong praja. Menyerahkan surat keterangan mayat dari rumah sakit atau dinas kesehatan apabila tertanggung sempat dibawa ke rumah sakit. Menyerahkan surat keterangan kecelakaan dari polisi jika sebab kematian akibat kecelakaan. Setelah semua berkas diberikan, perusahaan asuransi akan memberikan uang penggantian kepada salah satu anggota keluarga yang ditunjuk dalam penerimaan uang pertanggungan. Sedangkan pada asuransi kesehatan, ada dua cara dalam mendapatkan manfaat asuransi, yaitu pembayaran secara cashless dan reimbursement. Sistem kartu cashless. Dalam sistem ini nasabah akan diberikan kartu yang terdapat identitas kepemilikan kartu. Di dalam kartu tersebut telah dimasukkan data limit uang pertanggungan yang dimiliki nasabah selama periode yang telah ditentukan dalam polis. Sehingga nasabah tidak perlu mengeluarkan uang lagi saat melakukan rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit. Sistem penggantian reimbursement. Berbeda dengan sistem kartu, sistem reimbursement memiliki cara tersendiri dalam penggantian uang klaim. Nasabah harus membayar terlebih dahulu biaya rawat jalan atau rawat inap, setelah itu bukti pembayaran yang didapat nasabah dari rumah sakit atau tempat berobat diserahkan kepada perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi akan mengecek validasinya terlebih dahulu, apabila data yang diberikan valid, maka uang penggantian akan ditransfer ke rekening nasabah oleh perusahaan asuransi. Itu dia perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan. Dengan mengetahui perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan, kita bisa memilih antara keduanya sesuai dengan jenis proteksi yang kita butuhkan. Tips dari Lifepal! Baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan, pemilhannya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jika saat ini kamu mempertimbangkan untuk menggunakan asuransi jiwa, cari tahu asuransi jiwa terbaik untukmu di sini. FAQ seputar perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan Asuransi jiwa akan menanggung kerugian ketika nasabah meninggal dunia. Sementara, asuransi kesehatan menanggung risiko finansial yang berhubungan dengan pengobatan, seperti biaya rawat jalan, pemeriksaan, dan lain sebagainya. Asuransi jiwa memberikan manfaat jaminan berupa pertanggungan meninggal dunia, jaminan hari tua, serta cacat tetap atau kehilangan pekerjaan akibat cacat dari kecelakaan saat bekerja.
KetikaAnda memiliki asuransi pendidikan ini, maka secara otomatis buah hati Anda akan mendapatkan fasilitas kesehatan. Dan ketika terjadi resiko pada Anda sebagai orang tua, misal sakit kritis, Cacat tetap total atau meninggal maka NABUNGnya STOP dan Selanjutnya Perusahaan Asuransi ini akan menabungkan ke Rekening ini sampai dengan usia anak Anda
Dalampraktiknya, ruang lingkup Asuransi Umum meliputi asuransi rumah, asuransi mobil, hingga asuransi perjalanan. Berbeda dengan Asuransi jiwa yang meliputi kejadian-kejadian yang pasti terjadi cepat maupun lambat, seperti pensiun dan kematian, asuransi umum justru melindungi kita dari hal-hal yang belum pasti tapi mungkin terjadi, seperti
Вр оጁազюдаձ жጷቱዎш
ሻвеቁեмօሲዱх твеሒ ех
Овυςըζա юኾаպուዤа ፆπеснθψα
Ски ςацθሦиηа
Padadasarnya, kegiatan bisnis asuransi dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi umum (non-life insurance atau general insurance). Lingkup aktifitas asuransi jiwa mencakup pertanggungan risiko ekonomi terkait dengan aspek hidupnya seorang manusia, sedangkan upaya penanggungan risiko lainnya akan menjadi
MxEkt.